Berkarya dengan bahagia
Bismillahirahmanirrahim. Camamud Kriya, melanjutkan
penjelajahan di Matrikulasi 10 dengan materi siap berkarya dengan bahagia. Mba
Nurlian sebagai WI malam ini sangat hebat penyampaiannya.
Kalimat pembuka dari Mba Nurlian :
I am not perfect but I am special and limited edition
Talent maping-Abah Rama
Artinya kurang lebih seperti ini : saya tidak perfect tetapi
saya spesial dan terbatas adanya. Intinya setiap orang itu unik. Ada 5 hal yang
akan dibahas dalam materi malam ini :
1. Pengertian karya produktif
Menurut KBBI karya merupakan pekerjaan,
hasil perbuatan, dan ciptaan. Sedangkan produktif adalah menghasilkan,
mendatangkan (memberi hasil, manfaat dan sebagainya).
Jadi karya produktif adalah suatu ciptaan
yang mampu menghasilkan dan memberikan manfaat untuk pribadi, keluarga maupun
masyarakat.
Karya itu bisa dalam bentuk fisik dan tidak fisik.
2. Alasan untuk berkarya
Ada beberapa alasan mengapa kita harus berkarya :
1. Bentuk rasa syukur
Begitu banyak yang Allah berikan untuk kita, mengapa kita tidak memberikan apa-apa untuk orang lain. Padahal Allah sudah memberikan potensi dalam diri kita Mengapa tidak kita optimalkan. Kita adalah sebaik-baik makhluk ciptaanNya. .
2. Mengoptimalkan potensi dalam diri
Setiap orang pasti punya potensi, maka
sudah menjadi tugas kita untuk menggali potensi diri dan optimalkan potensi
tersebut.
3.
Kebermanfaatan
Ketika kita bisa membagikan karya kita maka
bisa jadi karya yang kecil bagi kita tetapi besar dan sangat bermanfaat bagi
orang lain.
4.
Evaluasi hasil belajar
Sesuatu yang sudah kita pelajari kemudian dituangkan dalam karya. Maka ini bisa menjadi evaluasi hasil belajar.
5. Jejak/rekam diri
Di zaman milenial ini, begitu banyak karya
yang bisa kita lakukan. Tinggal diri kita sendiri mau memilih berkarya di
bidang apa.
6.
Investasi
Ketika kita sudah tiada maka investasi yang
paling penting adalah ilmu bermanfaat. Pahala ilmu yang bermanfaat terus
mengalir meski kita sudah tiada.
3. Kriteria karya yang membahagiakan
Kapan karya itu dikatakan membahagiakan. Ketika
karya tersebut hadir dan kita tidak menuntut bahagia dari orang lain. Itu tandanya
kita sudah bahagia.
Jika kita masih menuntut bahagia dari orang lain artinya diri kita belum bahagia. Kalau kita sudah bahagia kita akan mudah menularkan kebahagiaan ke orang lain. Orang yang bahagia itu tangannya selalu di atas dan tidak ingin menjadi tangan di bawah.
4. Cara menyiapkan sebuah karya
Dalam menyiapkan sebuah karya adalah :
1. Mengenal potensi diri terlebih dahulu : dengan
cara menggunakan 4 kuadran aktivitas prioritas bisa dan suka.
Kuadran 1 : aktivitas suka dan tidak suka
Kuadran 2 : aktivitas bisa dan suka
Kuadran 3 : tidak bisa dan suka
Kuadran 4 : tidak bisa dan tidak suka
2.
Mengelompokkan aktivitas tersebut :
Enjoy : ketika kita melakukan nya kita bahagia dan bersemangat
mengerjakannya.
Easy : ketika kita menemukan tantang maka dapat menyelesaikannya dengan
mudah.
Earn : ketika kita sudah produktif berkarya dan bisa membagikan ke orang
lain
Excelent : ketika kita sudah menikmati aktivitas, muncul semangat dari
dalam diri, selalu menambah jam terbang dengan banyak belajar dan menghasilkan
karya yang bagus.
5. Berkarya di era digital
Bagaimana kita bisa berkarya di
era digital ini. Berikut cara untuk berkarya di era digital adalah :
1.
Berani memulai
2.
Pandai melihat peluang
3.
Meningkatkan ketrampilan/keahlian
4.
Mampu menghasilkan solusi dari sebuah tantangan
5.
Suka berbelanja ide dan gagasan
6.
Inovatif
7.
Mampu mengikuti perkembangan teknologi
Akhirnya merdeka berkarya menjadi bagian yang penting kita
pahami dan praktekkan dalam ibu profesional. Sebuah karya menunjukkan bahwa
perempuan itu berdaya dan produktif meski dari rumah. Dalam berkarya seorang
ibu melakukannya dengan penuh kebahagiaan tanpa tekanan.
Bahagia berkarya ini juga bagian dari core value dalam ibu
profesioanal yang ketiga. Setelah belajar, berkembang dan berkarya. Semua elemen-elemen
dalam ibu profesional saling berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain. Terimakasih
(WS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar