Pagi semua,apa kabar bestie hari ini. Btw libur biasanya pada jalan-jalan, healing-heling, quality time with family dan banyak kegiatan menarik lainnya. Tetapi kami sekeluarga hari ini quality time nya di rumah aja. Karena mo ngabisin waktu membabi dan main sama si adek. Hehe. Selanjutnya izin membahas kelanjutan materi kemaren ya. Ada 4 sub materi yang akan saya bahas. Selamat membaca bestieku.
Kita bahas dulu apa makna ibu profesional?
1. Makna
Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga
Sebelumnya
saya ingin membahas sedikit tentang pengertian ibu dan professional.
Ibu
Banyak
pengertian tentang ibu, menurut saya ibu adalah wanita yang melahirkan saya, istri
dari bapak saya yang mengasuh
dan mendidik saya.
Sedangkan
pengertian ibu menurut bahasa adalah orang tua perempuan seorang anak, baik
melalui hubungan biologis maupun sosial.
Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi
anak, dan panggilan ibu dapat
diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari
seseorang yang mengisi peranan ini.
Sedangkan professional adalah bersungguh-sungguh. Menurut bahasa profesional adalah sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus dalam menjalankan pekerjaannya.
Dari
materi saya ingin menyimpulkan bahwa ibu professional kebanggaan keluarga
adalah :
·
Bangga akan perannya sebagai pendidik
·
Senantiasa memantasakan
diri dengan berbagai ilmu
·
Bersungguh sungguh
mengelola keluarga
·
Mendidik anaknya dengan
kualitas yang baik
·
Merasa bahagia
menjalankan perannya
·
Menjadi pribadi yang
sadar penuh dan hadir utuh saat menjalankan perannya
2.
Memahami
Bagaimana Keluarga (Ayah dan Ibu) sebagai bagian dari peradaban dunia
Sebuah rumah pasti mempunyai arsitektur untuk mendesain sebuah rumah, model nya seperti apa, ukurannya berapa, kamar nya dimana, tukang siapa, bahannya dari mana dan seterusnnya.
Nah
bagaimana rumah tangga kita apakah perlu desain/arsitektur/peran apa yang saja
yang dibutuhkan untuk mendesain rumah tangga kita karena rumah tangga adalah
taman dan gerbang peradaban yang mengantarkan anggota keluarga menuju
perubahan.
Apa saja peran ayah dan ibu dalam menyiapkan
peradaban dunia yaitu sebagai berikut :
·
Arsitektur peradaban : kita lah yang menentukan mau seperti apa rumah tangga kita. Menentukan nilai nilai yang akan di anut dalam rumah tangga kita.
·
Membangun peradaban
dari rumah : mulai lah memikirkan bagaimana menyiapkan semua, apa yang harus disiapkan, dipelajari dan di bahas bersama keluarga.
·
Menemukan peran
peradaban sebagai individu : pahami dan maknai dulu sejauh mana peran kita sebagai individu untuk menyiapkan dan mewujudkan impian rumah tangga kita. Lakukan lah setiap peran dengan baik dan bahagia.
·
Memandu anak-anak untuk
menemukan peran peradabannnya. Sedangkan anak anak kita perlu memandu mereka demgan mengajak, mengarahkan, mendidik dan mengasuh mereka.
Sebagai usaha kita bersungguh-sungguh memahami peran
ayah dan ibu sebagai bagian peradaban dunia maka ada 3 mantra dalam ibu profesioal yaitu :
1. Ngobrol
Bareng
Kenali
peran kita :
Sebagai
ibu kita mau nya apa ?
Apa
yang membuat kita bahagia?
Apa
yang ingin kita pelajari
Kemudian
susun bersama bagaimana bisa belajar bersama, komitemen bersama value family
dan berkomitmen bersama untuk mewujudkan itu.
2. Utama
Bareng
Setelah
menyusun rencana bareng, selanjutnya menentukan projek bareng menentukan mau
main apa atau trik untuk mencapai tujuan kita apa sehingga nanti kita akan
menemukan style bersama dan timbbullah keselarasan dalam tujuan kedepannya.
3. Pembahasan
Bareng
Melakukan
pembahasan dari trik yang sudah kita tulis dan bicarakan. Selanjutnya latihan
dengan menjadikan orang tua sebagai tauladan untuk anak-anak.
Ketiga mantra ini semestinya dilakukan secara terus menerus sehingga nanti konsisten dan bisa juga dijadikan sebagai upaya penyelesaian masalah dalam keluarga.
3.
Memahami
4 Kebutuhan Dasar Sebagai Orang Tua
Apa
saja 4 kebutuhan dasar menjadi orang tua
·
Mengelola Mental Stres
Pikiran : cari
tahu dulu apa yang sedang kita pikirkan, apakah baik/buruk? Benar atau tidak ?
bermanfaat atau tidak ?
Perasaan : perasaan kita juga sangat menentukan bagaimana kita
menjalankan peran. Jika perasaan kita buruk maka akan susah untuk di huat bahagia. Jadi bestie pandai-pandailah membuat perasaan selalu positif dengan mengawali pagi dengan rasa penuh syukur dan terimakasih kepada Allah.
Tindakan : tindakan yang akan muncul ketika stress lebih banyak
tindakan yang negatif dan tidak membuat diri bahagia, anak dan suami bahagia. Masalah dalam keluarga itu hadir efek dari cara berpikir kita yang salah dan perasaan kita yang selalu menyalahkan.
·
Komunikasi Sebaya
Komunikasi
sebaya bagaimana kita berkomunikasi dengan anak.
Bagaimana
nadanya, kontak matanya intonasinya. Maka sering-seringlah update status sesuai
dengan value dan core yang keluarga kita butuhkan.
Banyak hal yang
perlu kita pelajari sesuai kebutuhan keluarga kita.
·
Apresiasi Bukan
Evaluasi
Apa pencapaian yang sudah kita dapatkan maka berilah apresiasi bukan sibuk evaluasi. Pun masih ada yang belum tercapai jangan menyalahkan diri sendiri coba gali kekurangan kita dimana dan belajar memperbaikinya.
Lakukanlah apresiasi untuk melihat hasil sebuah karya/kerja.
4.
Visi
dan Misi dalam Komunitas Ibu Profesional.
Sebaiknya kita tulis dari misi yang ingin kita capai
dalam keluarga terlebih dahulu baru
dilanjutkan dengan misi spesifik yang akan dicapai.
Berikut contoh yang disampaikan ibu Rusna tentang
misi ibu professional :
1. Meningkatkan
kualitas ibu dalam mendidik anak-anak sehingga bisa menjadi guru utama dan
pertama bagi anaknya.
2. Meningkatkan
kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi
keluarga yang unggul
3. Meningkatkan rasa percaya diri ibu dengan cara senantiasa berproses menuemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi, sehingga bisa lebih produktif dengan bahagia, anak dan keluarga tetap menjadi prioritas utama
4. Meningkatkan
peran ibu menjadi “change Agent” (agen pembawa perubahan). Sehingga
keberadaaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.
Sedangkan dari visi nanti akan lahir
sebuah misi yaitu :
Menjadikan
komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul dan professional sehingga
bisa berkonstribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban bangsa
dalam inernal keluarga.
Terakhir
ibu Una membahas indikator keberhasilan ibu professional adalah “kebanggaan keluarga”. Hanya 2 kata ini
dimana selama kita menjalankan peran kita sebagai ibu professional diri kita
bahagia, anak-anak bahagia, suami bahagia dengan keberadaan kita. Dan dengan
pilihan hidup kita kita juga bisa
bahagia.
Maka
inilah indikator keberhasilan kita.
Materi yang disampaikan Bu Rusna ini sangat powerful sekali ya, ka. Beruntung bisa mengambil poin-poin penting acara tsb dari tulisan kaka.
BalasHapusDeep banget di "apresiasi bykan evaluasi". ilmunya sangat bermanfaat kak <3
BalasHapusBaca ini bikin aku berpikir, peran orangtua bukan hanya sekadar soal materi atau lahir batinnya melainkan juga bekal ilmu yang luar biasa dan aku dapetin itu dari sini. Terima kasih, Kak Win, semoga jadi ladang pahala. 🤍
BalasHapusMembaca materi ini, terasa amanah yang berat untuk membangun peradaban. Saya tunggu part 3 ya Kak.
BalasHapusSaya setuju, peran Ayah juga berpengaruh dalam keluarga, apalagi dalam membentuk ibu profesional kebanggan keluarga.
BalasHapusSelesai baca tulisan ini dapat banyak ilmu yang luar biasa tentang keluarga
BalasHapus